Menu Tutup

Mengenal stasiun luar angkasa internasional ISS

Nama stasiun luar angkasa internasional adalah ISS yang merupakan singkatan dari International Space Station. ISS adalah sebuah satelit buatan di orbit rendah bumi tempat kru luar angkasa dari NASA (AS), Roscosmos (Rusia), JAXA (Jepang), CSA (Kanada), dan ESA (Eropa). Ini adalah upaya kolaboratif di antara lima negara yang dimulai ketika komponen pertamanya pergi ke luar angkasa pada tahun 1998. Sejak itu banyak perjalanan pesawat ruang angkasa secara teratur mengangkut peralatan ke ISS.

ISS ini bukanlah stasiun ruang angkasa berawak pertama, sebelumnya pernah ada stasiun ruang angkasa seperti Salyut, Almaz, Mir, dan Skylab. ISS dibagi menjadi dua zona yaitu Russian Orbital Segment (ROS) dan United States Orbital Segment (USOS). ROS adalah tempat para kosmonot Rusia bekerja, sedangkan USOS adalah tempat awak luar angkasa dari AS, Jepang, Kanada, dan Eropa berkolaborasi.

Stasiun luar angkasa internasional iss

Terbentuknya stasiun luar angkasa internasional ISS

Pada tahun 80-an NASA berencana membangun pesaing untuk stasiun luar angkasa Rusia yang sudah ada yaitu Salyut dan Mir. Proyek berjudul “Freedom” ini menarik badan antariksa lain seperti ESA dan JAXA yang bergabung sebagai mitra selama bertahun-tahun. Akhirnya Rusia juga ikut dalam proyek yang akhirnya muncul sebagai International Space Station yang sekarang lebih dikenal dengan singkatan ISS.

NASA, ESA, Roscosmos, dan JAXA masing-masing memproduksi modulnya sendiri untuk stasiun luar angkasa. Pada awalnya modul ISS pertama kali datang dari Roscosmos dalam bentuk Zarya pada November 1998. Setelah penambahan modul Zvezda pada Juli 2000, stasiun luar angkasa secara efektif menjadi layak untuk terus dihuni manusia.

Segera sebagai bagian dari “Expedition 1”, awak ruang angkasa yang terdiri dari tiga orang datang ke ISS sebagai penghuni pertama pada November 2000. Sejak itu lebih dari 240 pelancong ruang angkasa dari 19 negara telah mengunjungi stasiun luar angkasa tersebut.

Fungsi stasiun luar angkasa ISS

Stasiun luar angkasa internasional ISS melayani berbagai tujuan termasuk penelitian ilmiah, program pendidikan, dan inspeksi pesawat ruang angkasa sebelum misi antarplanet. Dalam hal sains, pekerjaan yang berkaitan dengan berbagai disiplin ilmu mulai dari astronomi hingga ilmu kedokteran, dilakukan di stasiun luar angkasa. Seperti mempelajari perilaku mikro organisme di ruang angkasa atau mencoba mendeteksi materi gelap di alam semesta, peneliti ISS merupakan ahli pada bidangnya.

Awak kapal juga berkontribusi pada pendidikan dengan menunjukkan demonstrasi di luar angkasa, melakukan eksperimen dalam gaya berat mikro dan banyak lagi. Terkadang juga melakukan tugas budaya seperti merekam video musik pertama di luar angkasa.

Kru stasiun luar angkasa internasional

Terakhir, sebagian besar pekerjaan di ISS berkisar pada pemeliharaan stasiun luar angkasa. Ini adalah tugas paling penting yang memungkinkan para ilmuwan agar bisa melanjutkan pekerjaan penting lainnya di orbit.

Posted in Other

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *