Menu Tutup

Memahami sebuah fungsi dari swap di linux

Jika kalian akhirnya memutuskan untuk beralih ke Linux dari Windows dan saat kalian sedang mencari tutorial di internet, kemudian di tengah proses instalasi mendengar tentang istilah “Swap di Linux” kemudian bertanya-tanya apa arti dan fungsi swap di linux?. Dan kemudian kalian melakukan pencarian di internet dan membawa kalian ke artikel ini maka mari kita lihat swap di linux apakah itu penting atau tidak.

Fungsi swap di linux

Apa itu swap di linux?

Swap mirip dengan fitur ekspansi memori pada smartphone yang baru-baru ini tersedia oleh beberapa produsen. Singkatnya, ia menggunakan penyimpanan internal ponsel seperti RAM jika RAM yang sebenarnya kehabisan ruang. Demikian pula di Linux, ruang Swap membuat komputer kita tidak crash dengan menyimpan data pada memori internalnya (HDD/SSD) jika RAM fisik kita sudah penuh.

Membuat ruang swap pada linux mungkin belum diperlukan saat hanya ingin menginstal Linux di komputer, tetapi jika komputer kita memiliki RAM yang sedikit dan lebih banyak ruang penyimpanan, kita dapat mencoba untuk membuat beberapa ruang swap karena mungkin manfaat dari swap di linux ini berguna dalam beberapa situasi.

Bagaimana jika terlalu banyak membuat swap pada linux?

Jadi jika komputer kalian memiliki karakteristik seperti yang di sebutkan di atas, bukan ide yang buruk untuk membuat ruang swap, tetapi pertanyaannya adalah berapa banyak yang harus kita buat?

Tentu saja tidak ada batasan berapa banyak swap yang dapat kita buat, tetapi pendapat umum adalah “Setengah dari ukuran RAM”. Namun saat kita membuat swap hanya jika kita sudah yakin bahwa kita akan menjalankan program yang memonopoli memori dan melakukan banyak tugas ganda, atau pada dasarnya akan membuang-buang ruang penyimpanan yang dapat digunakan untuk menyimpan sesuatu yang lain.

Bagaimana cara membuat swap di linux?

Membuat swap di linux

Mengingat kita sudah menginstall linux dan membuat partisi / dan /home, langkah selanjutnya adalah membuat ruang swap. Yang perlu kita lakukan adalah membuat partisi kosong dengan ukuran tergantung pada berapa banyak RAM yang dmiliki. Ingat pendapat umum diatas disarankan hanya setengah dari ukuran RAM (Minimal 2GB hingga 4GB ruang swap jika kita memiliki RAM 8GB).

Dalam opsi, pilih “use it as swap” atau kata apa pun yang berhubungan dengan swap dan kemudian klik ok. Setelah itu kita kemudian dapat melanjutkan dengan proses instalasi apapun.

Posted in Linux

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *