Membeli hp Android bekas adalah cara yang bagus untuk menghemat uang. Tentu saja membeli bekas tidak semudah membeli baru karena ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat membeli hp bekas.
Jika membeli ponsel Android bekas secara langsung seperti dari seseorang yang kenal atau Facebook Marketplace, relatif mudah untuk memeriksa apakah semuanya baik-baik saja. Namun saat membeli ponsel bekas secara online, kalian harus lebih berhati-hati. Kami akan membagikan beberapa kiat untuk membantu melakukan pembelian yang aman.
Yang perlu diperhatikan saat membeli hp bekas
Tempat Membeli Ponsel Android Bekas
Mari kita mulai dengan dasar-dasarnya, pastikan untuk membeli hp bekas dari sumber yang memiliki reputasi baik yang memberi garansi jika terjadi kesalahan.
Periksa IMEI dan Nomor Seri
IMEI dan nomor seri adalah kode yang mengidentifikasi ponsel di jaringan seluler oleh pabrikannya. Kalian harus memeriksanya untuk menghindari membeli ponsel yang telah ditandai hilang atau dicuri. Sebagian besar pengecer telepon bekas akan memeriksa IMEI dan mencantumkan statusnya, tetapi tidak selalu demikian.
Jika IMEI dan serial number belum dicek, sebaiknya minta nomornya agar bisa dilakukan sendiri. Gunakan layanan seperti CheckMend atau Phonecheck untuk melihat apakah ponsel telah dilaporkan dicuri, ditolak. Jangan membeli ponsel yang tidak dapat diaktifkan atau digunakan di jaringan mana pun.
Apakah Penjual Memiliki Peringkat Bagus?
Salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan adalah memeriksa ulasan penjual. Ini akan memberi pandangan yang jelas tentang kepercayaan penjual. Meskipun ulasan palsu memang terjadi, peringkat online umumnya didasarkan pada pengalaman nyata pembeli lain.
Untuk memeriksa peringkat penjual online, buka profil mereka dan cari skor umpan balik, peringkat bintang, atau ulasan. Ini adalah hal yang mudah dilakukan dan dapat menyelamatkan kita dari banyak resiko.
Cari kekurangan lewat foto
Hal lain yang harus dicari adalah banyak foto yang memamerkan perangkat dari semua sudut. Lihat bagian depan, belakang, samping, atas, bawah, dan setiap port dan tombol pada perangkat. Satu hal yang dapat diperhatikan adalah apa yang penjual tidak ditampilkan di foto.
Misalnya jika tidak ada foto perangkat saat dihidupkan. Kalian harus waspada jika bagian belakang ponsel tidak diperlihatkan. Kadang-kadang orang tidak pandai mengambil foto, tetapi itu juga bisa menjadi tanda dari hal-hal yang tidak ingin mereka lihatkan. Jangan takut untuk meminta lebih.
Tanya Tentang Kesehatan Baterai
Jika menginginkan ponsel Android bekas yang benar-benar tahan lama, kalian harus bertanya tentang kesehatan baterai. Kesehatan baterai adalah indikator seberapa baik baterai dapat menahan daya. Kesehatan baterai yang buruk berarti ponsel akan mengeluarkan daya lebih cepat dari yang seharusnya. Semakin tua perangkat, semakin besar kemungkinan memiliki kesehatan baterai yang buruk.
Android menawarkan beberapa cara berbeda untuk memeriksa kesehatan baterai tetapi itu tidak membantu kalian jika tidak memegang ponsel.
Aksesori dan Kotak Asli Merupakan Pertanda Baik
Hal yang rumit dengan membeli ponsel bekas secara online adalah tidak tahu orang seperti apa yang dihadapi. Beberapa orang menyimpan ponsel mereka dalam wadah 24/7 dan memeliharanya, yang lain tidak dirawat dan kita tidak dapat melihat perbedaan jika hanya lewat foto.
Satu hal yang cenderung saya yakini adalah apakah penjual menyertakan aksesori dan kemasan asli atau tidak. Jika seseorang tidak merawat pengisi daya dan mereka membiarkan kotak aslinya, itu sudah menjadi salah satu acuan bagaimana mereka memperlakukan perangkat mereka. Tentu saja ada pengecualian untuk aturan ini, tetapi ada satu hal yang perlu diingat.
Hal terbaik yang dapat dilakukan saat membeli ponsel Android bekas secara online adalah selalu menyimpan sedikit keraguan di benak. Hal yang sama juga berlaku saat membeli iPhone bekas dan komputer Mac.