Menu Tutup

Manfaat Penggunaan Chatbots AI di Perbankan

Chatbots adalah program komputer yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mensimulasikan percakapan dengan pengguna, memberikan bantuan yang cepat dan efisien. Penggunaan Chatbots AI dalam industri perbankan, chatbot berpotensi merevolusi cara pelanggan berinteraksi dengan lembaga keuangan mereka sama halnya dengan manfaat kecerdasan buatan di bidang keuangan. Berikut adalah tujuh manfaat penggunaan chatbots AI di perbankan:

manfaat chatbots ai bidang perbankan

Manfaat Penggunaan Chatbots AI di Perbankan

Pelayanan pelanggan

Chatbots AI semakin banyak digunakan di industri perbankan untuk menyediakan layanan pelanggan yang efisien dan hemat biaya. Pelanggan dapat berinteraksi dengan chatbot untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan terkait perbankan dan menyelesaikan masalah terkait akun, transaksi, atau produk mereka. Chatbots juga dapat diprogram untuk memberikan respons yang dipersonalisasi kepada pelanggan, meningkatkan pengalaman pelanggan.

Chatbots dapat memberikan dukungan pelanggan 24/7, memungkinkan pelanggan mendapatkan bantuan kapan saja apakah itu siang atau malam tanpa perlu menunggu CS layanan pelanggan. Ini dapat secara signifikan mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Selain itu, chatbots dapat menangani banyak pertanyaan secara bersamaan yang memungkinkan mereka untuk menangani permintaan pelanggan dalam jumlah besar secara efisien. Ini dapat menghemat waktu dan uang karena mungkin diperlukan lebih sedikit CS layanan pelanggan. Misalnya chatbot asisten virtual Bank of America yaitu Erica yang dapat membantu pelanggan dengan berbagai tugas seperti memeriksa saldo rekening, melakukan transfer, dan bahkan menyengketakan biaya.

Keuangan pribadi

Chatbots juga dapat digunakan untuk keperluan keuangan pribadi seperti penganggaran, nasihat keuangan, dan panduan investasi. Mereka dapat memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi berdasarkan kebiasaan belanja pengguna dan tujuan keuangan serta membantu pengguna melacak pengeluaran dan tabungan mereka.

Misalnya chatbot dapat membantu pengguna menetapkan anggaran dan mengingatkan mereka saat mereka mendekati batas pengeluaran dalam kategori tertentu. Selain itu chatbots dapat membantu pengguna menemukan penawaran terbaik untuk produk keuangan seperti kartu kredit, pinjaman, dan polis asuransi. Mereka dapat membandingkan berbagai opsi dan memberikan rekomendasi berdasarkan kebutuhan dan preferensi pengguna.

Misalnya Cleo, chatbot dari Cleo AI dapat membantu pengguna melacak kebiasaan belanja mereka dan memberikan saran tentang cara menghemat uang.

Aplikasi pinjaman

Chatbots dapat digunakan dalam aplikasi pinjaman untuk merampingkan proses dan memberikan dukungan 24/7 kepada pelanggan. Chatbot dapat memandu pengguna melalui proses aplikasi, menjawab pertanyaan, dan memberikan pembaruan waktu nyata tentang status aplikasi mereka. Dengan mengotomatiskan bagian dari proses aplikasi pinjaman, chatbots dapat membantu mengurangi kesalahan dan waktu pemrosesan sehingga mempercepat waktu penyelesaian untuk persetujuan pinjaman.

Chatbots juga dapat membantu mengumpulkan dokumentasi yang diperlukan dan memverifikasi informasi pengguna. Selain itu mereka dapat menggunakan pemrosesan bahasa alami (NLP) untuk menilai kelayakan kredit pengguna dan merekomendasikan opsi pinjaman berdasarkan situasi keuangan mereka.

Misalnya Jade chatbot HSBC yang dapat membantu pelanggan mengajukan pinjaman pribadi dan hipotek dengan memberikan bantuan dan mengumpulkan informasi yang diperlukan.

Manajemen akun

Chatbots dapat membantu pelanggan mengelola akun mereka dengan memberikan informasi saldo akun, menyiapkan pembayaran otomatis, dan memperbarui informasi pribadi. Misalnya chatbot Wells Fargo bernama Greenhouse, dapat membantu pelanggan mengelola akun mereka dengan memberikan informasi saldo, menyiapkan pembayaran, dan bahkan melacak pola pengeluaran.

Pencegahan penipuan

Chatbots juga dapat dimanfaatkan dalam pencegahan penipuan di perbankan. Kegiatan penipuan dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan bagi pelanggan dan lembaga keuangan. Chatbots dapat membantu mencegah penipuan dengan memantau dan menganalisis perilaku dan transaksi pelanggan secara real-time untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan.

Chatbots juga dapat diprogram untuk mengirimkan peringatan kepada pelanggan jika terjadi aktivitas yang tidak biasa atau transaksi yang mencurigakan. Selain itu chatbots dapat membantu pelanggan dalam melaporkan aktivitas penipuan dan memberikan panduan tentang langkah selanjutnya yang harus diambil. Dengan bantuan chatbots, bank dapat meningkatkan strategi pencegahan penipuan dan memitigasi risiko keuangan.

Misalnya chatbot dari Mastercard bernama Kai, dapat membantu mengidentifikasi aktivitas yang mencurigakan dan memperingatkan pelanggan tentang potensi upaya penipuan di akun mereka.

Bantuan investasi

Chatbots dapat memberikan saran investasi dan rekomendasi manajemen portofolio berdasarkan preferensi pelanggan, risiko, dan tujuan investasi. Misalnya chatbot Wealthfront dapat memberikan saran investasi dan rekomendasi manajemen portofolio berdasarkan preferensi pelanggan dan risiko.

Pemasaran dan penjualan

Chatbots dapat mempromosikan produk dan layanan bank dan membantu pelanggan membuka akun baru atau meningkatkan yang sudah ada, memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi berdasarkan kebutuhan dan profil keuangan mereka. Misalnya chatbot Ally Bank, Ally Assist dapat memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi dan membantu pelanggan membuka akun baru atau meningkatkan akun yang sudah ada.

Posted in Other

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *