Menu Tutup

Apa itu Google Privacy Sandbox dan cara kerjanya

Perdebatan seputar privasi online dan iklan bertarget terus mendapatkan momentum. Nama Google sebagai raksasa teknologi yang tidak perlu diperkenalkan lagi baru-baru ini mengambil langkah signifikan untuk mengatasi kekhawatiran yang sedang berlangsung ini.

Google Privacy Sandbox diperkenalkan, sebuah kerangka kerja yang dirancang untuk menyeimbangkan iklan yang dipersonalisasi dengan privasi pengguna. Google Privacy Sandbox adalah respons Google terhadap meningkatnya permintaan akan peningkatan privasi pengguna sekaligus menjaga efektivitas periklanan digital.

apa itu google privacy sandbox

Apa itu Google Privacy Sandbox?

Daripada mengandalkan metode tradisional untuk melacak pengguna menggunakan cookie, Google Privacy Sandbox berupaya memberikan pendekatan yang lebih berpusat pada privasi. Privacy Sandbox bertujuan untuk melindungi privasi pengguna sambil tetap mengizinkan situs web menampilkan iklan yang relevan.

Hal ini dilakukan dengan menggunakan berbagai metode seperti:

  • FLoC (Federated Learning of Cohorts) : Metode ini menggunakan pembelajaran mesin untuk mengelompokkan pengguna ke dalam kelompok berdasarkan minat mereka. Hal ini memungkinkan situs web menampilkan iklan yang relevan tanpa melacak pengguna individual
  • Topics API : Metode ini memungkinkan situs web meminta daftar topik yang diminati pengguna berdasarkan riwayat penjelajahan terkini mereka. Informasi ini kemudian dapat digunakan untuk menampilkan iklan yang relevan
  • Trust Token API : Metode ini memungkinkan situs web memverifikasi identitas pengguna tanpa mengungkapkan informasi pribadi mereka. Hal ini dapat digunakan untuk mencegah penipuan dan penyalahgunaan

Bagaimana cara kerja Google Privacy Sandbox?

Privacy Sandbox bekerja dengan menghitung aktifitas pengguna secara lokal langsung di dalam browser, bukan menggunakan cookie pihak ketiga. Artinya pengiklan tidak dapat lagi melacak pengguna di beberapa situs web.

Privacy Sandbox dibagi menjadi tiga komponen:

  • Ad topics : Komponen ini menghasilkan minat pengguna berdasarkan riwayat penelusuran mereka. Minat ini kemudian digunakan untuk menampilkan iklan yang dipersonalisasi
  • Site-suggested ads : Komponen ini memungkinkan situs web menyarankan iklan kepada pengguna berdasarkan minat mereka
  • Ad measurement : Komponen ini memungkinkan pengiklan mengukur kinerja iklan mereka

Pengguna dapat mengontrol bagaimana data mereka digunakan oleh Privacy Sandbox di pengaturan browser Chrome. Dengan kata lain mungkin mode penyamaran Chrome untuk privasi belum maksimal.

Mereka dapat memilih untuk menonaktifkan ketiga komponen Privacy Sandbox tersebut atau mereka dapat memilih untuk menonaktifkan masing-masing komponen.

Posted in Other

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *