Kecerdasan Buatan (AI) mengubah sektor keuangan, merevolusi cara bank, lembaga keuangan, dan investor beroperasi. Berikut contoh manfaat kecerdasan buatan di bidang keuangan, dan bagaimana mereka mengubah industri:
Deteksi penipuan
Algoritme AI dapat menganalisis transaksi secara real time, mendeteksi anomali dan pola yang mungkin mengindikasikan aktivitas penipuan dan mengingatkan bank untuk mengambil tindakan yang tepat. Contoh deteksi penipuan menggunakan AI adalah sistem deteksi penipuan PayPal. PayPal menggunakan algoritme pembelajaran mesin dan sistem berbasis aturan untuk memantau transaksi waktu nyata dan mengidentifikasi potensi aktivitas penipuan.
Sistem memeriksa poin data seperti lokasi pengguna, riwayat transaksi, dan informasi perangkat untuk mengidentifikasi ketidaknormalan dan pola yang dapat mengisyaratkan perilaku penipuan. Teknologi tersebut dapat memberi tahu tim investigasi penipuan PayPal tentang kemungkinan transaksi penipuan sehingga mereka dapat memeriksanya lebih lanjut atau memblokir transaksi tersebut.
Jumlah transaksi penipuan di jaringan telah menurun drastis berkat solusi yang didukung AI ini, menjadikan penggunaan PayPal lebih aman dan terjamin.
Pelayanan pelanggan
Chatbot bertenaga AI dapat memberikan saran keuangan yang dipersonalisasi, menjawab pertanyaan pelanggan, dan mengotomatiskan tugas rutin seperti membuka akun baru atau memperbarui informasi pelanggan.
Chatbot “KAI” dari Mastercard yang membantu klien dengan permintaan akun, riwayat transaksi, dan pelacakan pengeluaran adalah contoh bagaimana AI digunakan dalam dukungan pelanggan. KAI menggunakan algoritme pembelajaran mesin dan pemrosesan bahasa alami untuk menawarkan bantuan khusus dan wawasan keuangan kepada konsumen di berbagai saluran termasuk SMS, WhatsApp, dan Messenger.
Algoritma perdagangan
AI dapat secara akurat menilai tren pasar masa lalu dan sekarang, pola spot, dan memprediksi harga di masa mendatang. Algoritme AI juga dapat melakukan transaksi secara real time, menggunakan aturan dan ketentuan yang telah diprogram sebelumnya, mengoptimalkan strategi investasi dan memaksimalkan keuntungan.
Institusi keuangan dan investor mendapat manfaat signifikan dari teknologi ini, yang memungkinkan mereka membuat keputusan berdasarkan data dan mempertahankan keunggulan dalam dunia perdagangan yang sangat kompetitif.
Manajemen risiko
Dengan menganalisis data keuangan yang kompleks, manfaat kecerdasan buatan dapat mengidentifikasi potensi risiko dan memperkirakan skenario masa depan, memberikan wawasan berharga yang memungkinkan bank dan lembaga keuangan lainnya membuat keputusan yang tepat.
Contoh manajemen risiko menggunakan AI adalah platform Aladdin BlackRock. Untuk menganalisis volume data keuangan yang sangat besar, mengenali risiko dan peluang, dan memberikan wawasan waktu nyata kepada manajer investasi. Platform Aladdin menggabungkan AI dan algoritme pembelajaran mesin.
Dengan memeriksa elemen-elemen seperti volatilitas pasar, risiko kredit, dan risiko likuiditas, platform ini membantu manajer investasi dalam memantau dan mengelola risiko. Manajer investasi dapat meningkatkan strategi investasi mereka dan membuat keputusan berdasarkan data berkat kemampuan manajemen risiko Aladdin yang menurunkan risiko kerugian dan meningkatkan pengembalian.
Manajemen portofolio
AI dapat menganalisis sejumlah besar data keuangan dan memberikan wawasan tentang tren, risiko, dan peluang investasi, membantu investor membuat keputusan yang tepat. Contoh manajemen portofolio menggunakan AI adalah Wealthfront, penasihat robo yang menggunakan algoritme AI untuk mengelola portofolio investasi untuk klien.
Untuk membuat portofolio investasi yang disesuaikan untuk klien berdasarkan tujuan, toleransi risiko, dan posisi keuangan mereka. Wealthfront menggabungkan teori portofolio klasik dan AI. Saat kondisi pasar dan tujuan klien berubah, platform secara otomatis menyeimbangkan kembali portofolio sambil terus memantau kinerjanya.
Banyak investor menganggap Wealthfront sebagai alternatif yang menarik karena manajemen portofolionya yang didukung AI yang memungkinkan rencana investasi yang disesuaikan dan optimal.
Penilaian kredit
Algoritme AI dapat menganalisis riwayat kredit, laporan keuangan, dan data lain untuk memberikan skor kredit yang akurat, memungkinkan pemberi pinjaman membuat keputusan pinjaman yang lebih baik. Misalnya platform Zest Automated Machine Learning (ZAML) ZestFinance menggunakan AI untuk menganalisis faktor risiko kredit dan memberikan skor kredit yang lebih akurat, meningkatkan keputusan pinjaman, dan mengurangi risiko gagal bayar.
Nasihat keuangan yang dipersonalisasi
Manfaat kecerdasan buatan dapat memberikan saran keuangan dan strategi investasi yang dipersonalisasi berdasarkan situasi keuangan, tujuan, dan toleransi risiko klien. Misalnya chatbot AI Bank of America yaitu Erica, dapat memberikan saran keuangan yang dipersonalisasi, menjawab pertanyaan pelanggan, dan mengotomatiskan tugas rutin.
Penjaminan asuransi
AI dapat menganalisis berbagai poin data, termasuk informasi demografis, catatan kesehatan, dan riwayat mengemudi untuk memberikan penjaminan asuransi yang akurat. Misalnya untuk meningkatkan akurasi dan mengurangi penipuan di pasar asuransi. Lemonade, perusahaan teknologi asuransi yang didukung AI menggunakan algoritme AI untuk mengevaluasi klaim dan menanggung polis asuransi.
Kepatuhan terhadap peraturan
Manfaat kecerdasan buatan di bidang keuangan dapat membantu lembaga keuangan mematuhi peraturan yang rumit dengan menganalisis transaksi, mendeteksi penipuan, dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan.
Misalnya ComplyAdvantage membantu bisnis mematuhi kewajiban hukum dan menghindari denda dengan menggunakan AI dan algoritme pembelajaran mesin untuk memantau transaksi keuangan dan mengidentifikasi potensi aktivitas pencucian uang.