Ubuntu Linux kaya akan fitur dan dilengkapi dengan pilihan perangkat lunak yang sudah diinstal sebelumnya. Gali sedikit lebih dalam dan kalian akan menemukan beberapa fitur Ubuntu yang wajib digunakan.
Memakai OS Ubuntu
Ubuntu tidak perlu diperkenalkan. Ini adalah distribusi Linux paling populer untuk pengguna rumahan. Ini adalah distribusi yang banyak digunakan oleh pengguna Linux. Terlepas dari distribusi apa yang mungkin digunakan orang saat ini, kemungkinan pemula akan menggunakan Ubuntu dan baru akan menggunakan Linux.
Ubuntu mempunyai distribusi sederhana seperti Arch. Arch memberi Instalasi Linux sederhana, minimalis, dan berfungsi. Kalian hanya perlu menginstal perangkat lunak yang diinginkan dan hanya diinginkan. Ubuntu hadir dengan berbagai macam aplikasi.
Tujuan dari ini adalah agar pemula tidak malas belajar linux dan kemudahan pengguna baru masuk ke dalam dunia Linux. Memiliki akses instan ke segala macam aplikasi cocok untuk pemula.
Fitur Ubuntu juga dapat dikonfigurasi sendiri dan membuat keputusan yang diinginkan mengenai pengaturan default untuk banyak hal bagi pendatang baru di Linux yang belum siap untuk membuat keputusan. Tapi begitu mendapatkan sedikit keakraban dengan Ubuntu, mungkin merasa ingin sedikit melebarkan sayap.
Berikut adalah lima fitur Ubuntu yang dapat digunakan untuk menjadikan lebih cepat, atau lebih mudah. Ini adalah fitur dan aplikasi yang harus digunakan untuk meningkatkan pengalaman Ubuntu. Karena beberapa di antaranya berbasis GNOME, mereka akan bekerja di distro lain juga.
1. Ekstensi Desktop GNOME
Menyiapkan komputer agar berfungsi seperti yang diinginkan itu penting. Memastikan memiliki perangkat lunak yang ingin digunakan dengan struktur direktori yang disukai akan meningkatkan alur kerja.
Misalnya dalam aplikasi “Pengaturan”, memilih opsi “Desktop Ubuntu” di sidebar memberi akses ke serangkaian opsi untuk mengontrol tampilan dan perilaku desktop. Kita mengatur ukuran dan lokasi default ikon desktop. Ekstensi GNOME selangkah lebih maju. Mereka menyediakan fungsionalitas yang tidak dibangun ke dalam GNOME.
Untuk menggunakan ekstensi GNOME kita harus menginstal Ubuntu Extension Manager.
sudo apt install gnome-shell-extensions-manager
Untuk meluncurkan Extension Manager, tekan tombol “Super” dan mulailah mengetik “extension”. Tombol “Super” biasanya terletak di antara tombol “Ctrl” dan “Alt” di sebelah kanan. Saat mengetik, ikon Extension Manager akan muncul. Tinggal klik pada ikon maka Extension Manager akan diluncurkan.
Kita dapat mengaktifkan atau menonaktifkan semua ekstensi dengan satu langkah. Setiap ekstensi sistem prainstal memiliki penggesernya sendiri. Hingga memasang beberapa ekstensi tambahan bagian “User-Installed Extensions” akan kosong. Klik tombol “Browse” untuk menelusuri daftar ekstensi.
Ada banyak ekstensi. Menggunakan bilah pencarian di bagian atas jendela dapat menjadi cara yang lebih mudah untuk menemukan ekstensi.
2. Alat Tweak GNOME
Untuk mengontrol pengaturan yang biasanya tidak dapat diakses, maka instalah alat GNOME Tweaks.
sudo apt install gnome tweaks
Untuk memulai Tweak GNOME, tekan tombol “Super” dan mulailah mengetik “tweak”. Ketika ikon GNOME Tweaks muncul, klik di atasnya.
Fitur GNOME Tweaks antaralain
- General: Pada laptop, kalian dapat memilih agar komputer masuk ke mode suspend saat tutupnya ditutup.
- Appearance: Memungkinkan kita memilih gambar latar desktop dan layar kunci, dan memilih tema untuk kursor, ikon, shell GNOME, suara sistem, dan aplikasi lama. Aplikasi modern secara otomatis mengikuti pengaturan tema.
- Fonts: Memungkinkan kalian memilih font sistem, apakah dan bagaimana font tersebut anti-alias, dan faktor penskalaannya.
- Keyboard and Mouse: Memungkinkan kita mengelola perangkat input. Misalnya dapat memilih tata letak keyboard yang berbeda, dan mengatur jenis akselerasi mouse yang ingin digunakan.
- Startup Applications: Ini memungkinkan kita memilih untuk menjalankan aplikasi tertentu saat komputer dinyalakan.
- Top Bar: Memungkinkan kita memformat jam di bilah atas.
- Window Titlebars: Memungkinkan kita memindahkan tombol maksimalkan, minimalkan, dan tutup ke sisi yang disuka untuk menampilkan atau menyembunyikan tombol minimalkan dan maksimalkan, dan memungkinkan mengatur tindakan yang terjadi untuk klik mouse yang berbeda pada bilah judul jendela.
- Windows: Memungkinkan kita menentukan perilaku jendela seperti apakah jendela baru selalu berada di tengah dan bagaimana reaksinya terhadap klik mouse atau kursor yang melayang.
3. Tema Desktop Ubuntu
Salah satu hal paling berpengaruh yang dilakukan GNOME Tweaks adalah membiarkan kita memilih tema. Ubuntu hadir dengan beberapa tema prainstal dan default ke tema Yarunya. Tapi ada ribuan tema gratis yang bisa dipilih. Situs web GNOME Look adalah tempat yang baik untuk mulai mencari.
Kita hanya perlu mengunduh tema pilihan yang dipilih. Perhatikan bahwa mungkin ada beberapa unduhan. Sebuah tema dapat menyediakan tema GTK, tema ikon, dan tema shell GNOME, dan mungkin ada versi mode gelap dan mode terang.
Tema shell GTK dan GNOME harus masuk ke direktori “~/.themes”. Tema ikon harus masuk ke direktori “~/.icons”. Jika direktori ini tidak ada, kita dapat membuatnya dulu. Buka zip file ke direktori masing-masing “~/.themes” dan “~/.icons”.
Semudah itu mengubah tampilan Ubuntu.
4. Pintasan Keyboard Kustom di Ubuntu
Pintasan keyboard memungkinkan kita menentukan kombinasi keystroke untuk melakukan tindakan. Meskipun GNOME adalah lingkungan desktop grafis, tanpa menjauhkan tangan dari keyboard adalah penghemat waktu.
Buka aplikasi “Pengaturan” dan arahkan ke Keyboard > View and Customize Shortcuts > Custom Shortcuts.
Klik tombol “Add Shortcut”. Kalian dapat mengatur pintasan keyboard sebanyak yang disuka dan akan menghemat sedikit waktu dan tenaga.
5. Pencadangan Deja-Dup
Backup sangat penting. Semua orang tahu itu karena jika mengalami bencana dan tidak memiliki cadangan maka akan kehilangan data. Itu mungkin bisa berupa dokumen penting atau foto berharga.
Namun di Ubuntu sangat mudah untuk membuat cadangan dan bisa mengatur pencadangan agar terjadi secara otomatis. Perangkat lunak pencadangan Déjà Dup memungkinkan kita mencadangkan ke folder atau drive lain di komputer yang sama ke drive eksternal atau ke lokasi jaringan. Kita juga dapat mencadangkan ke Google Drive atau ke Microsoft OneDrive.
Instal Déjà Dup dengan perintah ini:
sudo apt install deja-dup
Jika ingin mencadangkan ke Google Drive, kita juga memerlukan library ini:
sudo apt install python3-pydrive
Untuk meluncurkan Déjà Dup, tekan tombol “Super” dan mulailah mengetik “deja”. Klik ikonnya dan aplikasi Déjà Dup akan diluncurkan.
Klik tombol “Create Your First Backup”. Déjà Dup adalah alat cadangan pribadi. Itu mencadangkan data pribadi dan bukan alat pemulihan sistem. Jadi secara default Déjà Dup mencadangkan direktori home. Klik tombol “Forward”.
Pilih lokasi untuk cadangan. Jika memiliki drive USB eksternal dan dicolokkan, itu juga akan muncul di menu ini.
Selanjutnya kalian dapat menyiapkan pencadangan otomatis atau memilih untuk mencadangkan sekarang. Klik tombol “Back Up Now” untuk mencadangkan.
Coba Fitur di Ubuntu
Ubuntu hebat, tetapi dengan menambahkan atau mengutak-atik fitur dan aplikasi kita akan dapat menggunakan Ubuntu lebih lancar dan disesuaikan dengan preferensi sendiri.